nusakini.com - Sejumlah pemain Persija Jakarta sedang menjalani karantina mandiri karena positif Covid-19. Keadaan tersebut membuat pelatih Madura United Fabio Lefundes kesulitan untuk mengukur kekuatan Macan Kemayoran.

Madura United bakal bentrok Persija pada pekan ke-24 Liga 1 2021/22. Pertandingan tersebut dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (9/2).

Kemenangan menjadi target yang dipatok Madura United pada laga tersebut. Akan tetapi, Laskar Sape Kerrab menyadari mengalahkan Persija bukan perkara mudah.

"Mereka juga punya pemain yang belum sehat, jadi kami belum bisa pantau dan evaluasi soal Persija yang akan dihadapi," kata Lafundes.

"Sulit untuk tim bermasalah seperti itu karena tidak tahu siapa yang akan main dan kami tidak tahu bagaimana lawan yang akan kami hadapi," Lafundes menambahkan.

Badai virus corona tidak cuma menyerang Persija. Madura United juga mengalami nasib serupa dengan beberapa pemain yang harus melakukan karantina.

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

Bahkan ketika ditahan Persela Lamongan 1-1, Madura United cuma berkekuatan 14 orang. Klub asal Pulau Garam tersebut bermain dengan skuad ala kadarnya karena banyak pemain yang terpapar virus corona.

Sebelumnya, laga Madura United versus Persipura Jayapura terpaksa ditunda. Penyebabnya, jumlah pemain Madura United kurang dari 14 orang karena terinfeksi virus corona.

"Sebelum kami pikir tentang penampilan, saya pikirkan dulu kesehatan pemain di lapangan. Untuk itu, sekarang kami fokus pada pertandingan ke depan yang harus kami mainkan dan kami turunkan pemain yang sehat," ucapnya. (gi/om)